Banjir Rendam 18 Desa di Grobogan, 2500 KK Terdampak Akibat Meluapnya Sungai Serang

oleh -125 Dilihat
Banjir Rendam 18 Desa di Grobogan, 2500 KK Terdampak Akibat Meluapnya Sungai Serang

Banjir Rendam 18 Desa di Grobogan, 2500 KK Terdampak Akibat Meluapnya Sungai Serang –  GROBOGAN, JAWA TENGAH – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan selama dua hari terakhir menyebabkan banjir meluas di 18 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Ketinggian air bahkan mencapai satu meter, membuat aktivitas warga lumpuh total.

Dari pantauan udara, genangan air tampak meluas hingga ke permukiman penduduk, sekolah, kantor desa, serta jalan penghubung antardesa. Desa Cingkrong di Kecamatan Purwodadi menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir kali ini.

🏠 Ribuan Rumah Terendam dan Warga Bertahan di Rumah

Banjir yang melanda membuat warga kesulitan untuk beraktivitas. Sebagian besar penduduk memilih bertahan di rumah masing-masing untuk menyelamatkan barang-barang penting dan bertahan dengan logistik seadanya.

“Iya, hujan deras dua hari ini. Belum ngungsi, masih ngurusin barang-barang di rumah dahulu,” ujar Sayem, warga Desa Cingkrong, Kamis (23/10/2025).

Kepala Desa Cingkrong, Jasmi, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Serang setelah hujan deras mengguyur kawasan Grobogan tanpa henti.

Menurutnya, sekitar 1.800 rumah terendam, sementara 2.500 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang kini mengepung hampir seluruh wilayah desa.

“Rumah ada 1.800, dan hampir semua dari 2.500 KK terdampak. Jalanan sudah terkepung banjir,” ungkap Jasmi.

🏢 Kantor Desa dan Infrastruktur Terdampak

Kantor Desa Cingkrong yang turut terendam kini dipindahkan sementara agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Selain itu, dua tanggul sungai dilaporkan jebol akibat debit air yang tinggi.

Berdasarkan data BPBD Grobogan, total ada 18 desa di 11 kecamatan yang terdampak banjir. Petugas gabungan kini tengah melakukan pendataan dan menyiapkan bantuan logistik untuk warga terdampak.

🙏 Warga Harapkan Normalisasi Sungai Serang

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan normalisasi Sungai Serang agar banjir tidak kembali terjadi setiap musim hujan tiba.

“Kami harap sungainya segera dinormalisasi, biar enggak terus begini tiap hujan deras,” keluh salah satu warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.