Pegawai Wanita di Bekasi Diduga Jadi Korban Pelecehan dan Kekerasan oleh Atasan di Kantor SPPG

oleh -151 Dilihat
Pegawai Wanita di Bekasi Diduga Jadi Korban Pelecehan dan Kekerasan oleh Atasan di Kantor SPPG

Pegawai Wanita di Bekasi Diduga Jadi Korban Pelecehan dan Kekerasan oleh Atasan di Kantor SPPG – Media sosial tengah dihebohkan oleh unggahan seorang wanita berinisial RD, yang mengaku menjadi korban pelecehan dan kekerasan oleh atasannya di Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam unggahan yang viral di Instagram, RD menceritakan pengalaman kelamnya selama bekerja di kantor tersebut. Ia mengaku kerap mendapatkan makian, perlakuan kasar, hingga tindakan pelecehan dari atasannya sendiri.

“Kepala SPPG Bekasi Selatan dilaporkan ke polisi karena lecehkan dan aniaya pegawai wanita,” tulis akun Instagram @fakta.indo, Kamis (23/10/2025).

Korban Laporkan Kasus ke Polisi

Merasa tidak tahan dengan perlakuan atasannya, RD akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
Laporan tersebut kini telah diterima oleh Polres Metro Bekasi Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan polisi sudah kami terima,” ujar Braiel.

Ia menjelaskan bahwa selain dugaan pelecehan, korban juga melaporkan adanya tindakan penganiayaan yang dialaminya selama bekerja.

Polisi Siapkan Pemeriksaan Terhadap Para Pihak

Pihak kepolisian kini tengah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menyiapkan jadwal pemeriksaan terhadap korban dan terlapor.

“Korban mengaku dianiaya. Pelapor belum datang untuk kami mintai keterangan. Segera akan kami jadwalkan pemeriksaan terhadap para pihak,” jelas Braiel.

Kasus ini saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Polisi memastikan akan memproses laporan tersebut sesuai hukum yang berlaku.

Reaksi Warganet dan Seruan Keadilan

Unggahan RD yang viral di media sosial mendapat berbagai tanggapan dari warganet. Banyak yang menyuarakan dukungan dan berharap agar kasus ini diusut tuntas.
Tagar seperti #KeadilanUntukRD dan #StopKekerasanPerempuan mulai ramai digunakan di berbagai platform media sosial.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari pelecehan, terutama di instansi pelayanan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.