Tarif Listrik Subsidi Tetap hingga Akhir 2025, Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan – Kabar baik buat kamu pengguna listrik bersubsidi! Pemerintah resmi memutuskan bahwa tarif listrik subsidi tetap hingga akhir tahun 2025. Artinya, tidak ada kenaikan harga listrik mulai Oktober sampai Desember 2025.
Kabar ini tentu jadi angin segar bagi masyarakat, terutama untuk rumah tangga kecil, pelanggan sosial, industri kecil, dan pelaku UMKM yang sangat bergantung pada tarif listrik terjangkau.
“Pemerintah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin menjaga stabilitas bagi masyarakat dan dunia usaha,” kata Tri Winarno, Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Selasa (21/10/2025).
💡 Tarif Listrik Oktober 2025 Tetap, Daya Beli Masyarakat Terjaga
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) pada triwulan IV tahun 2025 (periode Oktober–Desember) tidak mengalami perubahan.
Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi ekonomi makro seperti kurs rupiah, harga minyak mentah (ICP), inflasi, dan harga batubara acuan (HBA).
Sebenarnya, dari sisi perhitungan, kondisi ekonomi tersebut bisa saja menyebabkan kenaikan tarif. Namun, pemerintah memilih untuk menahan kenaikan demi menjaga daya beli masyarakat.
Jadi, buat kamu yang mungkin khawatir listrik bakal naik, tenang saja — harga listrik PLN 2025 tetap aman sampai akhir tahun.
⚙️ Pemerintah Tetap Dorong Transisi Energi dan Akses Merata
Meski tarif listrik tetap, pemerintah dan PLN tidak berhenti melakukan pengembangan.
Mereka tetap fokus memperluas akses listrik ke daerah-daerah terpencil, meningkatkan keandalan pasokan, dan mendorong transisi energi baru terbarukan (EBT) agar Indonesia bisa lebih mandiri dan ramah lingkungan di masa depan.
Dengan kata lain, subsidi listrik tetap jalan, tapi transformasi energi juga terus berlanjut.
🔋 Daftar Tarif Listrik PLN Oktober–Desember 2025
Nah, biar kamu tidak bingung, berikut daftar tarif listrik PLN terbaru yang berlaku mulai Oktober hingga Desember 2025:
Pelanggan Bersubsidi
- 450 VA: Rp415 per kWh
- 900 VA: Rp605 per kWh
- 900 VA-RTM: Rp1.352 per kWh
- 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
- 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
- 3.500–5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
- Di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh
Pelanggan Non-Subsidi
- R-1/TR 900 VA: Rp1.352 per kWh
- R-1/TR 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
- R-1/TR 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
- R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
- R-3/TR di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh
- B-2/TR 6.600–200 kVA: Rp1.444,70 per kWh
- B-3/TM di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
- I-3/TM di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
- I-4/TT di atas 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh
- P-1/TR 6.600–200 kVA: Rp1.699,53 per kWh
- P-2/TM di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh
- P-3/TR penerangan jalan umum: Rp1.699,53 per kWh
- L/TR, TM, TT: Rp1.644,52 per kWh
