Ulang Tahun Punguan Silaban Indonesia Dunia Ke-15 dan Periodesasi Kepengurusan 2025–2030 – Lebih dari seribu keturunan Borsak Jungjungan Silaban, boru, dan bere dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri berkumpul di Tipang, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, untuk mengikuti acara Partangiangan dan Periodesasi Punguan Borsak Jungjungan Silaban (PBJS).
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat dan sukacita ini juga menjadi penanda ulang tahun ke-15 PBJS sejak berdiri pada tahun 2010 yang disebut 10 10. Dalam momentum tersebut, terjadi pergantian kepemimpinan dari Sahat Silaban, S.E. kepada Prof. Dr. Drs. Pantas H. Silaban, MBA sebagai Ketua Umum PBJS periode 2025–2030.
Dimulai dengan Ibadah dan Doa Bersama
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Herbin Silaban, M.Th., dengan tema “Hami ma Silaban, Masihol Dihasadaan” (Kami, marga Silaban, rindu akan persatuan).
Dalam khotbahnya, Pendeta Herbin menekankan pentingnya menjaga persaudaraan lintas generasi agar semangat Borsak Jungjungan tetap hidup di setiap hati keturunan Silaban, di mana pun mereka berada.
Suasana ibadah yang penuh puji-pujian dan doa menjadikan momen ini bukan sekadar ritual, tetapi juga pengikat rasa kekeluargaan yang hangat.
15 Tahun Punguan Borsak Junjungan Silaban: Dari Tipang ke Dunia
Setelah ibadah, suasana menjadi semakin meriah dengan menyanyikan Mars Silaban Borsak Jungjungan dan pemotongan kue ulang tahun ke-15 PBJS oleh Ketua Umum Sahat Silaban, S.E.
Kehadiran lebih dari seribu peserta membuktikan kekuatan ikatan genealogis marga Silaban, yang kini telah menjangkau berbagai provinsi dan mancanegara. Momen ini menjadi simbol manis dari perjalanan panjang PBJS sebagai wadah persatuan dan kebersamaan.
Periodesasi dan Regenerasi Kepemimpinan
Pada sesi berikutnya, Ketua Panitia menyampaikan laporan pelaksanaan acara, diikuti laporan pertanggungjawaban dari Ketua Umum Sahat Silaban, S.E..
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pengurus dan anggota, serta menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan PBJS agar semangat gotong royong terus berlanjut.
Hasil musyawarah formatur dari tiga garis keturunan utama — Datu Bira, Datu Mangambe, dan Datu Guluan — menetapkan Prof. Dr. Drs. Pantas H. Silaban, MBA secara aklamasi sebagai Ketua Umum PBJS periode 2025–2030.
Pelantikan dan Harapan Baru untuk PBJS
Pelantikan berlangsung khidmat, ditandai dengan penyerahan Pataka organisasi kepada Prof. Pantas Silaban oleh Dewan Penasehat PBJS. Dalam pidato perdananya, Prof. Pantas menegaskan bahwa tema “Hami ma Silaban, Masihol Dihasadaan” menjadi komitmen nyata untuk memperkuat jaringan sosial, budaya, dan ekonomi Silaban di seluruh dunia.
“PBJS bukan sekadar wadah nostalgia, tapi wadah penggerak ekonomi, pendidikan, dan kebersamaan marga Silaban di manapun berada,” ujar Prof. Pantas.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan makan siang adat, diiringi suasana haru dan hangat. Sebelum berpisah, diumumkan bahwa Munaslub PBJS 2026 akan digelar di Medan pada Februari mendatang — melanjutkan semangat persaudaraan dari Tipang menuju kota besar tempat berkumpulnya keluarga Silaban dari berbagai penjuru dunia.






