Viral!!! Oknum Brimob Aniaya Pacar di Medan, Korban Ungkap Kronologi Lengkap di Media Sosial

oleh -22 Dilihat
Viral!!! Oknum Brimob Aniaya Pacar di Medan, Korban Ungkap Kronologi Lengkap di Media Sosial

Kasus Brimob Aniaya Pacar di Medan, Korban Ungkap Kronologi Lengkap di Media Sosial — Seorang perempuan muda di Kota Medan mengaku menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya, yang diketahui merupakan anggota Brimob berinisial Bripda J.

Kisah ini pertama kali diungkapkan melalui unggahan di media sosial pribadinya, @p.vania-t, yang memperlihatkan sejumlah foto bekas luka di tubuhnya.

Dalam ceritanya, korban berinisial VT menjelaskan bahwa kejadian bermula saat ia mendatangi kekasihnya ke sebuah kafe di Jalan Dr. Mansur, Medan Baru, pada Sabtu (18/10/2025).
Tujuannya adalah untuk meluruskan kesalahpahaman terkait tuduhan perselingkuhan yang diarahkan kepadanya.

“Saya dituduh selingkuh, padahal tidak. Saya hanya ingin menjelaskan agar hubungan kami tidak berakhir dengan salah paham,” tulis VT dalam unggahannya, Kamis (6/11/2025).

⚠️ Korban Dianiaya di Kafe dan Rumah Sendiri

Menurut pengakuan VT, Bripda J menolak kedatangannya dan langsung melontarkan kata-kata kasar.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian memukul dan menendang korban di area parkiran kafe, disaksikan oleh sejumlah pengunjung dan juru parkir di lokasi tersebut.

“Tanpa basa-basi dia langsung memukul saya. Karena merasa terpojok, dia mengajak saya pindah ke rumah saya,” tulis VT.

Namun, di perjalanan menuju rumah, aksi kekerasan kembali terjadi.
Setibanya di rumah, VT mengaku masih berusaha berbicara baik-baik, tetapi pelaku kembali melakukan penganiayaan hingga ia mengalami luka-luka serius.

“Saya masih membujuk dia agar dibicarakan baik-baik, tapi dia tetap memukul saya di rumah saya sendiri,” tulisnya lagi.

🚨 Pelaku Kabur, Korban Dirawat di RS Bhayangkara

Usai melakukan penganiayaan, Bripda J disebut kabur dari lokasi.
Korban mengatakan, pelaku sempat membuat pengakuan palsu kepada tetangga dan dibantu kabur oleh temannya.

“Sudah saya coba kejar, tapi tidak berhasil. Saya akhirnya ditolong teman dan dibawa ke RS Bhayangkara,” ungkap VT.

Hingga saat ini, media masih berupaya mengonfirmasi VT dan pihak kepolisian terkait perkembangan laporan kasus tersebut. Namun, belum ada keterangan resmi dari Polda Sumut maupun Satuan Brimob tempat pelaku berdinas.

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap perempuan oleh aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat. Publik berharap pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku jika laporan korban terbukti benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.